Jumat, 18 Desember 2009

BAHAS PEMROGRAMAN

Agar manusia dapat berkomunikasi dengan komputer maka dibutuhkan suatu bahasa komunikasi yaitu bahasa komputer. Dengan bahasa ini komputer dapat memahami dan mengerti perintah-perintah yang kita berikan kepadanya.
Komputer dapat memahami perintah-perintah yang kita tulis dengan menerjemahkan bahasa yang kita gunakan menjadi bahasa yang dimengerti oleh komputer  (bahasa mesin) menggunakan compiler atau interpreter, keduanya merupakan suatu program.

Compiler merupakan penterjemah sumber bahasa program untuk diubah menjadi bahasa mesin dan menyimpannya ke suatu file yang dapat dieksekusi (executable file).

Interpreter juga merupakan suatu penterjemah sumber bahasa program, namun interpreter menerjemahkan baris per baris kode program yang hasilnya langsung disimpan ke dalam memori dan siap untuk di-eksekusi. inilah yang membedakan antara interpreter dengan compiler.
Jenis bahasa pemrograman komputer dibagi menjadi dua bagian yaitu bahasa Tingkat rendah (yang agak sulit dimengerti bagi orang awam) dan bahasa Tingkat tinggi (yang dapat dimengerti oleh manusia).

Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa ini dibagi menjadi dua macam, yaitu Bahasa Mesin dan Bahasa Rakitan (Assembly). Dalam Bahasa Mesin semua perintah disandikan dengan deretan-deretan  bit (binary digit) yang hanya mempunyai nilai digit 1 atau 0. Sedangkan dalam Bahasa Rakitan, perintah-perintah tersebut bisa digantikan dengan kode sandi yang bisa dipahami oleh manusia yaitu mnemonic code. Setiap mikroprosesor, mempunyai mnemonic code yang berlainan.

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa komputer yang mudah dipahami karena menggunakan bahasa percakapan manusia sehari-hari. Diantaranya adalah :

Ada                      Diambil dari nama Augusta ada Bryton, Bangsawan dari Loveland, puteri Lord Byron;
                             bahasa ini dikembangkan sekitar tahun 1974 dan 1980 untuk Departemen Pertahanan
                             Amerika serikat.
ALGOL                ALGOrithmic Language (Bahasa Algoritma)
APL                      A Programming Language
BASIC                 Beginner's All Purpose Symbolic Instruction Code. Bahasa ini dikembangkan oleh
                             John Kemeny dan Thomas Kurtz, digunakan untuk memberi kuliah mahasiswa di
                             Dartmouth College tentang bagaimana menggunakan komputer.

C                           Dikembangkan oleh Bell Laboratories pada tahun 1970, bahasa ini sangat powerfull dan
                              sering digunakan untuk membuat Sistem Operasi contohnya MS-DOS, LINUX, UNIX
                              serta aplikasi DBASE, AUTOCAD dan game-game yang banyak kita jumpai. Ada yang
                              mengatakan bahwa bahasa ini merupakan bahasa tingkat menengah karena sintaks
                              bahasanya mirip bahasa tingkat tinggi dan mempunyai kemampuan seperti bahasa tingkat
                              rendah.
COBOL                Common Business-Oriented Language. Bahasa ini dikembangkan di Departemen
                              Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960.
FORTRAN            Formula Translation, dikembangkan sekitar tahun 1956.
LISP                      List Processor.
Pascal                    Diambil dari nama seorang sarjana Prancis Blaise Pascal. Pertama kali dikembangkan
                              oleh Noklauss wirth, seorang ahli komputer dari Swiss, pada tahun 1970.
PL/I                       Programming Language I, dikembangkan oleh IBM pada tahun 1964
PROLOG              Programming Logic, bahasa yang digunakan untuk menyusun Expert System
RPG                      Report Program Generator.
SNOBOL              String Oriented Symbolic Language.

Algoritma

Algoritma merupakan urutan langkah-langkah atau instruksi yang ditujukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Istilah Algoritma dikenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizni. Bila suatu langkah-langkah tersebut akan selesai hanya jika mempunyai atau menghasilkan solusi, dan selalu berulang-ulang jika belum menemukan solusi, maka algoritma tersebut masih dikatakan semi algoritma.
Dalam membuat algoritma terdapat konsep IPO (Input,Proses dan Output). Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat algoritma adalah sebagai berikut :
  • Identifikasi masalah yang ada
  • Tentukan tujuan dari pemecahan masalah tersebut
  • Analisa input-input apa saja yang berhubungan dengan masalah tersebut
  • cari proses yang dapat menghasilkan tujuan berdasarkan input-input yang ada.

Tidak ada komentar: